Beberapa Hal yang perlu anda ketahui tentang Gunung semeru
Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut. Gunung Semeru ini merupakan salah satu gunung yang ramai dikunjungi oleh pendaki. Selain keindahan alamnya yang mempesona, puncak Mahameru itulah yang menjadi daya tarik utama di tempat ini.
Banyak pendaki yang memiliki keinginan untuk bisa mencapai puncak tersebut. Di puncak Gunung Semeru terdapat kawah yang dikenal dengan sebutan Jonggring Saloko. Pada tahun 1913 dan 1946 sampai akhir November 1970, kawah Jonggring Saloko memiliki sebuah kubah dengan ketinggian 3.744,8 meter.
Gunung Semeru yang berada pada dua wilayah kabupaten ini, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk mendaki puncak Gunung Semeru ini dibutuhkan waktu sekitar empat hari. Pendakian tersebut dilakukan dari lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo.
Di puncak Gunung Semeru, pendaki tidak diperbolehkan untuk menuju kawah Jonggring Saloko. Selain itu, juga tidak diperbolehkan untuk mendaki dari sisi sebelah selatan. Hal ini disebabkan adanya gas beracun dan aliran lahar. Gas beracun tersebut oleh masyarakat setempat disebut dengan sebutan wedhus gembel, yang berarti kambing gimbal.
Udara di Gunung Semeru ini sangat dingin. Suhu udaranya berkisar antara 4 derajat celcius hingga 10 derajat celcius. Namun pada puncak musim kemarau bisa mencapai -0 derajat celcius, sehingga bisa dijumpai kristal-kristal es. Di wilayah Gunung Semeru terdapat berbagai jenis flora dan fauna.
Flora ditempat ini didominasi oleh pohon cemara, akasia, pinus dan jenis jamuju. Selain itu, juga terdapat edelwiss putih di lereng-lereng menuju puncak Semeru dan beberapa jenis anggrek di sebelah selatan. Sedangkan beberapa fauna yang ada di Gunung Semeru ini, antara lain luwak, kijang, macan kumbang dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar