Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah adalah sebuah masjid megah yang terletak di Kecamatan Gayamsari, Semarang. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2001 dan diresmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Masjid yang didirikan diatas lahan seluas 10 hektar terdiri dari bangunan utama seluas 7.669 m² dan halaman seluas 7.500 m².

Gaya arsitektural dari bangunan masjid ini merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab dan Roma. Gaya arsitektur Jawa pada bangunan masjid ini terlihat dari atap bangunan utama masjid yang berbentuk limas khas bangunan Jawa.

Selain itu, juga terlihat dari bagian dasar tiang masjid yang bermotifkan batik, seperti tumpul, kawung, untu walang dan parang-parangan. Gaya arsitektur Arab pada dinding-dinding masjid yang berhiaskan tulisan kaligrafi yang indah. Dan gaya arsitektur Roma nampak pada bangunan 25 pilarnya yang bergaya Coloseum di Roma.

Di masjid ini juga terdapat 6 payung hidrolik raksasa yang bisa membuka dan menutup secara otomatis, yang merupakan adopsi dari arsitektur Masjid Nabawi di Madinah. Selain sebagai tempat untuk beribadah, masjid ini juga merupakan obyek wisata wisata religi. Sehingga masjid ini pun dilengkapi dengan wisma penginapan berkapasitas 23 kamar dan terdiri dari berbagai jenis kelas yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin bermalam.

Tidak jauh dari masjid, ada sebuah menara yang memiliki ketinggian 99 m yang disebut dengan Menara Asmaul Husna atau Al Husna Tower. Menara tersebut melambangkan kebesaran dan kemahakuasaan Allah. Untuk mencapai puncak menara telah disediakan lift.

Di puncak menara juga telah dilengkapi teropong pandang yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan Masjid Agung Jawa Tengah dan tempat sekitar. Di masjid ini terdapat Al Qur'an raksasa, yang ditulis tangan oleh Drs. Khytudin dan juga bedug raksasa, yang merupakan replika bedug Pendowo Purworejo yang dibuat oleh para santri Pondok Pesantren Alfalah, Banyumas. Dikawasan masjid ini juga terdapat beberapa fasilitas, seperti perpustakaan, museum kebudayaan Islam, convention hall, kios souvenir dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pura Besakih sebagai Pusat Peribadatan Umat Hindu

Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Stadion Segiri Persisam Putra Samarinda